Friday, December 5, 2014

BAB X REGISTER

Register merupakan blok logika yang sangat penting dalam kebanyakan system digital. Register sering digunakan untuk menyimpan (sementara) informasi biner yang muncul pada keluaran sebuah matriks pengkodean. Di samping itu, register sering digunakan untuk menyimpan (sementara) data biner yang sedang didekode. Maka register membentuk suatu kaitan yang sangat penting antara system digital utama dan kanal-kanal masukan/keluaran.
            Register biner juga membentuk basis beberapa operasi aritmatika yang sangat penting. Sebagai contoh, operasi-operasi komplementasi, perkalian dan pembagian seringkali diwujudkan dengan menggunakan register.
Register geser dengan sangat mudah dapat dimodifikasi untuk membentuk berbagai jenis pecacah. Pecahan-pecahan ini memberikan beberapa keuntungan yang sangat berbeda.
Register Geser seri (Serial Shift Register)
Register  tidak lebih daripada sekelompok flip-flop yang dapat digunakan untuk menyimpan sebuah bilangan biner. Harus terdapat sebuah flip-flop bagi masing-masing bit dalam bilangan biner tersebut. Tentunya flip-flop harus dihubungkan sedemikian hingga bilangan biner dapat dimasukan keluar dan kedalam register. Sekelompok flip-flop yang dihubungkan untuk melaksanakan salah satu atau kedua fungsi ini disebut register geser ( shift regester).
Shift Register adalah suatu register yang mempunyai kemampuan untuk menggeser data 1 bit ke kiri atau ke kanan setiap kali mendapat satu pulsa clock. Secara umum terdapat 3 jenis shift register, yaitu :
1.      Shift-Left Register, yaitu suatu register yang dapat menggeser data 1 bit ke kiri setiap kali mendapat pulsa satu clock.
2.      Shift-Right Register, yaitu suatu register yang dapat menggeser data 1 bit ke kanan setiap kali mendapat pulsa satu clock.
3.      Shift-Left/Right Register, yaitu suatu register yang dapat menggeser data 1 bit ke kiri atau ke kanan setiap kali mendapat pulsa satu clock; tergantung kepada level logic yang diberikan pada “Mode Input” dari register tersebut.
Ditinjau dari cara pemasukan dan pengeluaran data, terdapat 4 jenis shift register, yaitu :
1.      Shift Register SISO (serial in serial out), yaitu shift register yang dapat menerima dan mengeluarkan data secara seri. Untuk memasukkan dan mengeluarkan data secara seri diperlukan sebanyak n pulsa clock.
2.      Shift Register SIPO (serial in paralel out), yaitu shift register yang dapat menerima data secara seri dan mengeluarkan data secara paralel.
3.      Shift Register PISO (paralel in serial out), yaitu shift register yang dapat menerima data secara paralel dan mengeluarkan data secara seri.
4.      Shift Register PIPO (paralel in paralel out), yaitu shift register yang dapat menerima dan mengeluarkan data secara paralel.

Terdapat dua metode untuk menggeser informasi biner kedalam suatu register. Yang pertama berkenaan dengan pergeseran informasi kedalam register bit demi bit secara  seri (berderet) dan metode ini mengarah kepada pengembangan register geser seri (serial shift register). Metode yang kedua berkenaan dengan penggeseran semua bit ke dalam register pada saat yang sama dan mengarah kepada pengembangan register geser paralel (paralel shift register). Register geser dibahas dalam bagian ini, dan register paralel dibahas dalam bagian selanjutnya.

No comments:

Post a Comment