Register merupakan blok logika yang sangat penting dalam
kebanyakan system digital. Register sering digunakan untuk menyimpan
(sementara) informasi biner yang muncul pada keluaran sebuah matriks pengkodean.
Di samping itu, register sering digunakan untuk menyimpan (sementara) data
biner yang sedang didekode. Maka register membentuk suatu kaitan yang sangat
penting antara system digital utama dan kanal-kanal masukan/keluaran.
Register biner juga
membentuk basis beberapa operasi aritmatika yang sangat penting. Sebagai
contoh, operasi-operasi komplementasi, perkalian dan pembagian seringkali
diwujudkan dengan menggunakan register.
Register geser dengan sangat mudah dapat dimodifikasi
untuk membentuk berbagai jenis pecacah. Pecahan-pecahan ini memberikan beberapa
keuntungan yang sangat berbeda.
Register Geser seri (Serial Shift Register)
Register tidak
lebih daripada sekelompok flip-flop yang dapat digunakan untuk menyimpan sebuah
bilangan biner. Harus terdapat sebuah flip-flop bagi masing-masing bit dalam
bilangan biner tersebut. Tentunya flip-flop harus dihubungkan sedemikian hingga
bilangan biner dapat dimasukan keluar dan kedalam register. Sekelompok
flip-flop yang dihubungkan untuk melaksanakan salah satu atau kedua fungsi ini
disebut register geser ( shift regester).
Shift Register adalah suatu register yang mempunyai
kemampuan untuk menggeser data 1 bit ke kiri atau ke kanan setiap kali mendapat
satu pulsa clock. Secara umum terdapat 3 jenis shift register, yaitu :
1.
Shift-Left Register, yaitu
suatu register yang dapat menggeser data 1 bit ke kiri setiap kali mendapat
pulsa satu clock.
2.
Shift-Right Register, yaitu
suatu register yang dapat menggeser data 1 bit ke kanan setiap kali mendapat
pulsa satu clock.
3.
Shift-Left/Right Register,
yaitu suatu register yang dapat menggeser data 1 bit ke kiri atau ke kanan
setiap kali mendapat pulsa satu clock; tergantung kepada level logic yang diberikan
pada “Mode Input” dari register tersebut.
Ditinjau dari cara pemasukan dan pengeluaran data, terdapat 4 jenis
shift register, yaitu :
1.
Shift Register SISO (serial in
serial out), yaitu shift register yang dapat menerima dan mengeluarkan data
secara seri. Untuk memasukkan dan mengeluarkan data secara seri diperlukan
sebanyak n pulsa clock.
2.
Shift Register SIPO (serial in
paralel out), yaitu shift register yang dapat menerima data secara seri dan
mengeluarkan data secara paralel.
3.
Shift Register PISO (paralel in
serial out), yaitu shift register yang dapat menerima data secara paralel dan
mengeluarkan data secara seri.
4.
Shift Register PIPO (paralel in
paralel out), yaitu shift register yang dapat menerima dan mengeluarkan data
secara paralel.
Terdapat dua metode untuk menggeser informasi biner
kedalam suatu register. Yang pertama berkenaan dengan pergeseran informasi
kedalam register bit demi bit secara
seri (berderet) dan metode ini mengarah kepada pengembangan register
geser seri (serial shift register). Metode yang kedua berkenaan dengan
penggeseran semua bit ke dalam register pada saat yang sama dan mengarah kepada
pengembangan register geser paralel (paralel shift register). Register geser
dibahas dalam bagian ini, dan register paralel dibahas dalam bagian
selanjutnya.
No comments:
Post a Comment