SISTEM SARAF
HEWAN
Hewan Invertebrata/Avertebrata
1)
Phyllum
Arthropoda, Class Insecta
Menggunakan sistem saraf tangga
tali. Tiap simpul sarafnya disebut dengan ganglion yang terdapat di setiap
ruas/segmen tubuhnya. Dari setiap ganglion keluar serabut saraf. Setiap simpul
saraf dihubungkan dengan benang saraf disetiap ruas tubuhnya memanjang dari
kepala hingga bagian belakang/ekor.
Sehingga bila dilihat benang saraf
merupakan ibu tangga dan serabut sarafnya merupakan anak tangga. Ganglion yang
terdapat pada serangga dibedakan menjadi
ganglion kepala, ganglion bawah kerongkongan dan ganglion ruas badan. Serangga memiliki 2 buah benang saraf yang membentang
sejajar.
2)
Phyllum
Platyhelminthes, Phyllum Nemathelminthes dan Pyllum Annelida.
Ketiganya merupakan golongan
Vermes/cacing yang mempunyai sistem saraf tangga tali. Contohnya pada cacing
tanah. Cacing tanah mempunyai 2 buah ganglion kepala atau ganglion otak. Setiap
ganglion tersebut terdiri atas badan sel saraf yang terletak pada ruas ketiga.
Cacing mempunyai satu buah benang
saraf. Dari ganglion kepala membentang benang saraf hingga tubuh bagian
belakang. Benang saraf ini menyatu membujur sepanjang poros tubuhnya. Setiap
ruas tubuh, benang-benag saraf itu menggembung membentuk ganglion dan dari
ganglion tersebut keluar 3 buah serabut saraf yang menyebar ke bagian tubuh
yang terdekat.
3)
Phyllum
Protozoa, Class Rhizopoda, species Amoeba
proteus
Merupakan
hewan bersel satu/tunggal sehingga organ tubuhnya masih sangat sedrhan dan
tidak mempunyai sistem saraf yang khusus. Tetapi golongan Protozoa mempunyai
kepekaan yang tinggi terhadap perubahan lingkungan. Dengan demikian golongan
ini mampu menerima dan menanggapi
rangsangan yang ada disekitarnya.
Hewan Vertebrata
NO
|
CLASS
|
ORGAN SISTEM SARAF
|
CIRI ORGAN SISTEM
SARAF
|
FUNGSI ORGAN
SISTEM ORGAN
|
1
|
Pisces
|
1. Cerebellum
2. Cerebrum
3. Mesencephalon
4. Mendulla oblongata
5. Mendulla spinalis
|
- Otak tersusun
memanjang/langsung.
- Mempunyai ukuran lebih
besar dari otak kecil.
- Memiliki perkembangan yang
sangat baik sesuai dengan tempat hidupnya.
- Mempunyai ukuran lebih
kecil dari otak kecil.
- Tidak berkembang dengan
baik.
- Tidak berkembang dengan
baik.
- Tidak berkembang dengan
baik.
|
- Pusat keseimbanagn tubuh.
- Pusat koordinasi otot-otot
tubuh.
- Pusat penciuman dan
penglihatan.
- Pusat penciuman dan
penglihatan.
|
2
|
AMPHIBIA
|
1. Cerebrum
2. Mesencephalon
3. Cerebrum
4. Medulla oblongata
5. Medulla
spinalis
|
- Otak mengalami perkembangan
memanjang.
- Tidak berkembang dengan
baik.
- Merupakan lengkung mendatar menuju arah medulla oblongata.
- Berkembang dengan baik
- Mempunyai ukuran yang lebih
besar dari otakkecil.
- Tidak berkembang dengan
baik
- Tidak berkembang dengan
baik.
- Tidak berkembang dengan
baik.
|
- Pusat penciuman (kurang
berkembang dengan baik).
- Pusat penglihatan.
|
3
|
REPTILIA
|
1. Cerebellum
2. Mesencephalon
3. Cerebrum
4. Medulla oblongata
5. Medulla spinalis
|
- Tidak berkembang dengan
baik.
- Tidak berkembang dengan
baik.
- Berkembang dengan baik,
terutama bagian tonjolan ujung otak besar.
- Mempunyai ukuran lebih
besar dari otak kecil.
- Tidak berkembang
denganbaik.
- Tidak berkembang dengan
baik.
|
-Pusat penglihatan.
- Pusat penglihatan.
- Pusat penciuman (berkembang
sangat baik).
|
4
|
AVES
|
1. Cerebellum
2. Mesencephalon
3. Cerebrum
4. Medulla oblongata
5. Medulla spinalis
|
- Telah mengalami
perkembangan yang cukup baik.
- Merupakan perkembangan dari
otak tengah.
- Mempunyai ukuran relatif
cukup besar.
- Mempunyai permukaan otak
yang berlipat-lipat.
- Banyak menampung sel
neuoron.
- Merupakan 2 gelembung atau
tonjolan yang besar
- Permukaannya tidak
berlipat-lipat dan tidak luas.
- Tidak banyak menampung sel neuron.
- Mempunyai ukuran lebih
besar dari otak kecil.
- Tidak berkembang dengan
baik.
- Tidak berkembang dengan
baik.
|
- Pusat penglihatan
(berkembang baik dan tajam).
- Pusat keseimbangan tubuh.
- Pusat penglihatan.
- Pusat penciuman (kurang
sempurna)
- Pusat penglihatan.
|
5
|
MAMMALIA
|
1. Cerebrum
2. Mesencephalon
3. Diencephalon
4. Cererbellum
5. medulla oblongata
6. Meedulla spinalis
|
- Lebih besar ukurannya dari
4 kelas sebelumnya.
- Memiliki permukaan yang
berlipat-lipat.
- Lebih mengalami
perkembangan yang baik/sempurna.
- Struktur dan fungsi lihat
pada manusia.
|
|
No comments:
Post a Comment