Pengurangan
Dalam proses pengurangan biner, dapat ditemukan jenis
pengurang paro (Half Subtractor) dan pengurang penuh (Full Subtractor). Proses pengurangan dapat dilakukan
secara komplemen ataupun biner secara langsung. Ingatlah kaidah-kaidah bagi
pengurangan biner ;
0-0 = 0 dengan pinjaman 0
0-1 = 1 dengan pinjaman 1
1-0 = 0 dengan pinjaman 0
1-1 = 0 dengan pinjaman 0
Tabel 5.4 meringkaskan hasil-hasil ini dengan memberikan daftar kaidah
pengurangan bagi A-B
A
|
B
|
Bo
|
D
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
Ket : Bo = Borrow
D
= Different
Rangkaian logika mana yang mempunyai tabel kebenaran
seperti tabel 5.4?. pertama, keluaran Different adalah 1 bi;la A dan B berbeda.
Maka, kita dapat menggunakan sebuah gerbang EX-OR untuk menghasilkan keluaran
different ini. Selanjutnya, keluaran borrow adalah 1 hanya bila A adalah 0 dan
B adalah 1. kita dapat memperoleh keluaran pinjaman ini dengan
meng-AND-kan A dan B.
Gambar 5.16 memperlihatkan salah satu cara untuk
membangun suatu rangkaian half subtractor yang mengurangkan sebuah angka biner
dari angka lainnya. Rangkaian pada gambar 5.16 mempunyai tabel kebenaran
identik dengan tabeel 5.4. Dapat Anda lihat bahwa pinjaman (borrow) hanya ada
bila A= 0 dan B = 1. selanjutnya, keluaran pinjaman (different) adalah sesuai
bagi masing-masing di antara keempat kemungkinan kombinasi A-B.
Gambar
5.16 Half Subtractor
Half subtractor hanya menangani 2 bit pada suatu saat
dan hanya dapat digunakan bagi kolom paling ringan (least significant) pada
suatu masalah pengurangan. Untuk menangani kolom yang lebih tinggi, kita
membutuhkan pengurang penuh (full subtractor). Gambar 5.17 memperlihatkan
sebuah full subtractor; rangkaian ini menggunakan dua buah half adder dan
sebuah OR gate.
Half dan full subtractor adalah analog dengan half dan
full adder; dengan menggandengkan half dan full subtractor seperti terlihat
pada gambar 5.18, diperoleh suatu sistem yang secara langsung mengurangkan
B3B2B1B0 dari A3A2A1A0.
Penambah dan pengurang memberikan rangkaian rangkaian
dasar yang dibutuhkan bagi aritmatika biner; perkalian dan pembagian dapat
dilakukan dengan penambahan dan pengurang berulang (dibahas dalam bab-bab
selanjutnya, setelah kita membahas register).
Gambar 5.17 Full Subtractor
Gambar
5.18 Pengurang Paralel Biner 4 bit
Contoh Soal ;
1)
Rancang suatu rangkaian
penjumlah / pengurang yang dapat menjumlahkan atau mengurangkan 2 data biner
komplemen 2 (4 bit) dengan keteneuan sebagai berikut :
§ Jika input mode operasi 0, maka rangkaian berfungsi sebagai adder
§ Jika input mode operasi 1, maka rangkaian berfungsi sebagai
subtractor
Jawab :
2)
Rancanglah suatu pengurang
biner yang dapat mengurangkan 2 data biner 3 bit
No comments:
Post a Comment