Monday, November 17, 2014

Unsur dan Obyek Karia Seni

Seorang perupa (seniman, desainer, kriyawan, perajin, dsb.) mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan non fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimilikinya dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa.
Dalam sebuah karya seni rupa, unsur fisik dapat secara langsung dilihat dan atau diraba sedangkan unsur non fisik adalah prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni.
Unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni rupa pada dasarnya meliputisemua unsur visual yang terdapat pada sebuah benda. Dengan demikianpengamatan terhadap unsur-unsur visual pada karya seni rupa ini tidak
berbeda dengan pengamatan terhadap benda-benda yang ada di sekelilingkalian.
Cermati kembali paparan singkat tentang unsur-unsur rupa berikut ini:
1. GARIS (line)
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan seterusnya.
Garis dapat juga kalian gunakan untuk mengomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus misalnya, dapat memberi kesan kuat dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemah dan ringkih. Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akan menghasilkan karakter yang berbeda pula. Coba bandingkan karakter garis yang dihasilkan oleh jejak spidol pada kertas dan jejak arang pada kertas. Bandingkan pula jejak garis yang dibuat dengan ballpoint dan pensil. Buatlah
berbagai bentuk garis, kemudian cobalah untuk merasakan kesan dari garis- garis yang kalian buat tersebut.

No comments:

Post a Comment